Yogyakarta, 1 Oktober 2025 – Anak dan remaja merupakan kelompok yang paling rentan dalam sistem pelayanan kesehatan. Mereka belum memiliki kapasitas penuh untuk membuat keputusan medis secara mandiri, sementara keputusan yang diambil atas nama mereka dapat berdampak panjang bagi kehidupan di masa depan. Untuk memperdalam pemahaman terkait dilema etik dalam praktik kedokteran anak dan remaja, Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Universitas Gadjah Mada menghadirkan Prof. Dick Willems, MD, PhD dari Amsterdam UMC sebagai visiting professor dalam perkuliahan S1 Pendidikan Kedokteran bertajuk “Ethical Issues in Children and Adolescents.”
Dalam perkuliahan tersebut, Prof. Willems membahas kompleksitas persoalan etik yang dihadapi tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan medis pada anak dan remaja. Ia menyoroti pentingnya keseimbangan antara manfaat dan risiko tindakan medis, penghormatan terhadap hak anak, keterlibatan orang tua, serta tanggung jawab profesional dari tenaga medis.
Berbagai contoh kasus disampaikan untuk menggambarkan situasi nyata di lapangan, mulai dari penanganan bayi prematur ekstrem, anak dalam kondisi koma, terapi hormon untuk stunting, hingga kasus kekerasan dalam rumah tangga dan penyalahgunaan obat pada remaja. Setiap kasus menegaskan pentingnya pendekatan etik yang berpijak pada prinsip-prinsip universal, yaitu menghormati otonomi pasien, berbuat baik (beneficence), tidak menimbulkan bahaya (non-maleficence), keadilan, kepercayaan, dan kerahasiaan.
Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi akademisi, praktisi medis, dan mahasiswa untuk memperkuat refleksi etik dalam konteks pediatrik serta meneguhkan komitmen CBMH UGM dalam mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab profesional, dan moralitas dalam pendidikan kedokteran.
Inisiatif ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 3 dan 4, yaitu Good Health and Well-being serta Quality Education. Melalui kegiatan akademik dan kolaborasi internasional seperti ini, CBMH UGM berkontribusi dalam membangun sistem kesehatan yang etis, adil, dan berkelanjutan, serta menyiapkan tenaga medis yang mampu memberikan pelayanan yang berpihak pada kemanusiaan dan kesejahteraan anak di masa depan.
Reporter : Ardhini N, MKM
Editor : Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom
Leave a Reply