• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Uncategorized
  • Reboan Highlight: Social Media Highway Code

Reboan Highlight: Social Media Highway Code

  • Uncategorized
  • 16 January 2020, 17.21
  • Oleh: nurulk
  • 0

CBMH UGM/Nabila Puspakesuma. Dewasa ini, internet dan media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Tak kurang dari 150 juta pengguna, media sosial menghubungkan satu individu dengan individu lainnya, satu kelompok dengan kelompok lainnya, dengan berbagai hobi dan profesi termasuk tenaga profesional kesehatan. Sering kita jumpai beberapa tenaga kesehatan yang secara aktif berkegiatan di akun media sosial mulai dari memberikan diseminasi tentang sebuah topik tertentu, memberikan klarifikasi mengenai kabar kesehatan yang beredar, dan menyebarkan informasi tentang acara-acara bertema kesehatan. Ada pula diantara mereka yang membagikan pengalaman pribadinya. Lantas, seperti apakah penggunaan media sosial bagi tenaga kesehatan yang bijaksana?

Agenda Reboan pada Rabu, 15 Januari 2020 mengusung tema Social Media Highway Code, dan berdiskusi mengenai pentingnya penggunaan media sosial secara bijak, terutama bagi tenaga profesional kesehatan. Beberapa pokok bahasan bersumber dari Royal College of General Practitioners dan British Medical Association yang telah lebih dulu memiliki pedoman bagi tenaga kesehatan dalam bermedia sosial. Terdapat sepuluh (10) prinsip yang perlu diperhatikan:

  1. Be aware of the image you present online and manage this proactively
  2. Recognise that the personal and professional can’t always be separated
  3. Engage with the public but be cautious of giving personal advice
  4. Respect the privacy of all patients, especially the vulnerable
  5. Show your human side, but maintain professional boundaries
  6. Contribute your expertise, insights and experience
  7. Treat others with consideration, politeness and respect
  8. Remember that other people may be watching you
  9. Support your colleagues and intervene when necessary
  10. Test out innovative ideas, learn from mistakes – and have fun!

Tentunya kesepuluh aitem di atas patut menjadi perhatian dan diaplikasikan bersama. Dengan demikian, muncul pertanyaan berikutnya yang harus kita renungkan lebih lanjut: bagaimana peran bioetika dalam membangun literasi digital masyarakat? Dari mana sebaiknya kita memulai? Apa sajakah ethical implications yang muncul dari fenomena ini?

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS AI untuk Memperkuat, Bukan Menggantikan: CBMH UGM Tekankan Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan Untuk Tujuan Klinis
    October 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Dilema Etis di Balik Teknologi Neuroenhancement dan Modifikasi Otak
    September 22, 2025
  • HELP COURSE BATCH 7 SERI 3 - BIOETIKA - ETIKA PENELITIAN HELP Course Batch 7 – 3rd Series Kupas Etika Penelitian Kesehatan
    September 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Menyatukan Etika Bisnis dan Etika Medis dalam Praktik Obstetri & Ginekologi
    September 4, 2025
  • kursus bioetika help batch 7 seri 3 ✨ HELP COURSE BATCH 7 – 3RD SERIES ✨
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Tantangan Etika Keperawatan pada Kasus Penyakit yang Mengancam Jiwa
    August 12, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Langkah Awal CBMH UGM untuk Wujudkan Desa Inklusif di Gunungkidul
    August 12, 2025
  • Akademik Yes, Empati No? Ayo Tinjau Ulang Seleksi Kedokteran
    August 7, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Healing Garden Therapy Hadirkan Sinergi Komunitas dalam Melawan Ageisme Generation in Bloom: Kolaborasi Lintas Generasi Melawan Ageisme Lewat Healing Garden Therapy di Salam Wetan, Bantul
    August 4, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju