• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
  • Webinar Raboan Perdana 2025: Etika dan Tantangan untuk Melindungi Mutu Pendidikan

Webinar Raboan Perdana 2025: Etika dan Tantangan untuk Melindungi Mutu Pendidikan

  • Artikel Terbaru, Berita SDGs, Events, Raboan
  • 9 January 2025, 13.13
  • Oleh: cbmhfkugm
  • 0

Yogyakarta, 8 Januari 2025 – Center for Bioethics and Medical Humanities Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (CBMH FK-KMK UGM) memulai tahun 2025 dengan Webinar Raboan perdana bertema “Etika dan Tantangan untuk Melindungi Mutu Pendidikan.” Acara ini diadakan secara daring pada Rabu, 8 Januari 2025, dengan pembicara Dr. dr. Veronika Ika Budiastuti, MPd. Webinar membahas berbagai aspek etika dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi, termasuk dilema yang dihadapi serta solusi yang diusulkan.

sesi tanya jawab dengan peserta Raboan
Sesi tanya jawab dengan peserta Raboan

Diskusi menyoroti pentingnya sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (SPME) dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi. SPMI berperan dalam memastikan perbaikan berkelanjutan dari dalam institusi, sementara SPME berfungsi sebagai alat evaluasi eksternal untuk menilai efektivitas SPMI. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga akreditasi juga dianggap penting untuk mencapai kualitas pendidikan yang holistik. Kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia menjadi tantangan besar yang memerlukan perhatian serius, terutama untuk daerah terpencil agar dapat sejajar dengan wilayah metropolitan. Dilema etika sering muncul dalam implementasi SPMI dan SPME, seperti ketegangan antara otonomi institusi dan kewajiban memenuhi standar eksternal, serta tantangan dalam memastikan keadilan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Dr. Veronika menggarisbawahi perlunya fleksibilitas dalam penerapan standar akreditasi untuk mempertimbangkan keberagaman sumber daya perguruan tinggi, terutama antara institusi di wilayah metropolitan dan daerah terpencil.

Pemaparan materi dari pembicara
Pemaparan materi dari pembicara

Webinar ini juga relevan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat: Pendidikan Berkualitas. Dengan membahas etika dalam penjaminan mutu pendidikan, acara ini menekankan pentingnya akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi semua orang. Pendekatan holistik yang disarankan dalam webinar mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan beretika, sekaligus menciptakan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan secara global.

Dr. Veronika menutup webinar dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, termasuk lembaga akreditasi, perguruan tinggi, dan pemerintah. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan holistik, tantangan dalam melindungi mutu pendidikan dapat diatasi, menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Webinar ini juga memberikan wawasan mendalam tentang peran etika dalam menjaga mutu pendidikan.

Reporter : Alvira Rahmasari, S.H.G.
Editor : Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom

Tags: bioethics RABOAN SDGs 4

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS AI untuk Memperkuat, Bukan Menggantikan: CBMH UGM Tekankan Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan Untuk Tujuan Klinis
    October 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Dilema Etis di Balik Teknologi Neuroenhancement dan Modifikasi Otak
    September 22, 2025
  • HELP COURSE BATCH 7 SERI 3 - BIOETIKA - ETIKA PENELITIAN HELP Course Batch 7 – 3rd Series Kupas Etika Penelitian Kesehatan
    September 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Menyatukan Etika Bisnis dan Etika Medis dalam Praktik Obstetri & Ginekologi
    September 4, 2025
  • kursus bioetika help batch 7 seri 3 ✨ HELP COURSE BATCH 7 – 3RD SERIES ✨
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Tantangan Etika Keperawatan pada Kasus Penyakit yang Mengancam Jiwa
    August 12, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Langkah Awal CBMH UGM untuk Wujudkan Desa Inklusif di Gunungkidul
    August 12, 2025
  • Akademik Yes, Empati No? Ayo Tinjau Ulang Seleksi Kedokteran
    August 7, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Healing Garden Therapy Hadirkan Sinergi Komunitas dalam Melawan Ageisme Generation in Bloom: Kolaborasi Lintas Generasi Melawan Ageisme Lewat Healing Garden Therapy di Salam Wetan, Bantul
    August 4, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju