Yogyakarta, 8 Januari 2025 – Center for Bioethics and Medical Humanities Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (CBMH FK-KMK UGM) memulai tahun 2025 dengan Webinar Raboan perdana bertema “Etika dan Tantangan untuk Melindungi Mutu Pendidikan.” Acara ini diadakan secara daring pada Rabu, 8 Januari 2025, dengan pembicara Dr. dr. Veronika Ika Budiastuti, MPd. Webinar membahas berbagai aspek etika dalam penjaminan mutu pendidikan tinggi, termasuk dilema yang dihadapi serta solusi yang diusulkan.
Diskusi menyoroti pentingnya sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan eksternal (SPME) dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi. SPMI berperan dalam memastikan perbaikan berkelanjutan dari dalam institusi, sementara SPME berfungsi sebagai alat evaluasi eksternal untuk menilai efektivitas SPMI. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga akreditasi juga dianggap penting untuk mencapai kualitas pendidikan yang holistik. Kesetaraan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia menjadi tantangan besar yang memerlukan perhatian serius, terutama untuk daerah terpencil agar dapat sejajar dengan wilayah metropolitan. Dilema etika sering muncul dalam implementasi SPMI dan SPME, seperti ketegangan antara otonomi institusi dan kewajiban memenuhi standar eksternal, serta tantangan dalam memastikan keadilan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Dr. Veronika menggarisbawahi perlunya fleksibilitas dalam penerapan standar akreditasi untuk mempertimbangkan keberagaman sumber daya perguruan tinggi, terutama antara institusi di wilayah metropolitan dan daerah terpencil.
Webinar ini juga relevan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat: Pendidikan Berkualitas. Dengan membahas etika dalam penjaminan mutu pendidikan, acara ini menekankan pentingnya akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi semua orang. Pendekatan holistik yang disarankan dalam webinar mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan beretika, sekaligus menciptakan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan secara global.
Dr. Veronika menutup webinar dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan, termasuk lembaga akreditasi, perguruan tinggi, dan pemerintah. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan holistik, tantangan dalam melindungi mutu pendidikan dapat diatasi, menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Webinar ini juga memberikan wawasan mendalam tentang peran etika dalam menjaga mutu pendidikan.
Reporter : Alvira Rahmasari, S.H.G.
Editor : Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom