• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
  • Integrasi Humaniora untuk Membentuk Dokter yang Berempati dan Berintegritas

Integrasi Humaniora untuk Membentuk Dokter yang Berempati dan Berintegritas

  • Artikel Terbaru, Raboan
  • 6 March 2025, 09.17
  • Oleh: cbmhfkugm
  • 0

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir di awal bulan Maret 2025 dengan narasumber terkemuka Prof. Dr. dr. Taufiq Suryadi, Sp.F (K), Dipl.BE, seorang Guru Besar Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala. Pemaparan materi dan diskusi berlangsung interaktif dengan dimoderatori oleh Mahmasoni Masdar, S.Kep.Ns., M.Kep dari CBMH UGM. 

Raboan kali ini menyoroti pentingnya pendekatan multidisipliner dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih manusiawi dan beretika, serta pentingnya mengintegrasikan humaniora dan budaya ke pendidikan kedokteran. Prof. Taufiq menekankan terkait tiga topik dalam pembelajaran humaniora, yakni:

”Belajar ilmu humaniora, mengajar secara humaniora dan belajar dengan humaniora”

Humaniora bukan hanya pelengkap, namun elemen kunci dalam membentuk dokter yang berempati dan berintegritas. Sebagai dokter dan tenaga kesehatan, sangat penting untuk melihat pasien bukan hanya dari sisi penyakitnya, namun juga kondisi mental, budaya, spiritual dan sosialnya.

Dalam pemaparannya, Prof. Taufiq memberikan insight berupa model pembelajaran yang paling disukai dan dibutuhkan mahasiswa dalam pembelajaran humaniora, serta gaya belajar yang disukai mahasiswa dalam memperoleh informasi. 

Diskusi dalam sesi Raboan kali ini selaras dengan SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dengan menekankan pentingnya pendekatan humaniora dalam pendidikan dan praktik kedokteran. Prof. Taufiq menyoroti bagaimana pemahaman aspek mental, budaya, spiritual, dan sosial pasien dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih manusiawi dan beretika. Selain itu, integrasi humaniora dalam kurikulum kedokteran juga berperan penting dalam membentuk tenaga medis yang berempati, memahami etika, serta memiliki kesadaran akan aspek hukum dalam praktik medis, sehingga mendukung pendidikan kedokteran yang lebih holistik dan berkualitas.

Penguatan pendidikan humaniora dalam kurikulum kedokteran diharapkan dapat melahirkan para tenaga medis yang mampu memahami aspek kemanusiaan, etika, dan hukum dalam praktik medis.

Reporter : Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc

Editor : Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom

Tags: bioethics UGM Integrasi Humaniora RABOAN SDGs 3 SDGs 4 Unesco Chair on Bioethics

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • Melayani Tanpa Jarak: Peluang dan Tantangan Telemedisin Setelah UU Baru
    July 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Delegasi CBMH FKKMK UGM Hadiri International Bioethics Symposium and Workshop di Universitas Diponegoro
    July 10, 2025
  • kuliah tamu harvard center for bioethics ke UGM CBMH UGM dan Departemen Psikiatri UGM Gelar Kuliah Tamu dan Diskusi Bersama Harvard Medical School: Menelisik Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan Psikiatri dan Kesehatan Mental
    July 7, 2025
  • Ratusan Suku, Ratusan Nilai: Menggali Bioetika Asli Indonesia
    July 1, 2025
  • HELP COURSE BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS HELP Batch 7 – 2nd Series: Meneguhkan Etika Medis dalam Praktik Kesehatan Indonesia
    June 30, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju