• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
  • Saatnya BPJS Lebih Adil: Menyoroti Ketimpangan dan Mencari Solusi

Saatnya BPJS Lebih Adil: Menyoroti Ketimpangan dan Mencari Solusi

  • Artikel Terbaru, Berita SDGs, Raboan
  • 19 June 2025, 11.13
  • Oleh: cbmhfkugm
  • 0

Yogyakarta, 18 Juni 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir dengan topik yang sangat penting dan reflektif, yaitu “Etika dalam Pemerataan Pelayanan Kesehatan Katastropik BPJS.” 

Raboan kali ini menghadirkan narasumber ahli Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, Ph.D., yang merupakan Guru Besar dan dosen Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM, serta dimoderatori oleh Mahmasoni Masdar, S.Kep., Ns., M.Kep dari CBMH FK-KMK UGM. Sesi ini mengupas secara kritis ketimpangan layanan kesehatan di Indonesia.

Berdasarkan data aktual BPJS tahun 2015–2023, Prof. Laksono menunjukkan bagaimana prosedur canggih seperti Cathlab sangat dominan di Pulau Jawa dan Bali, namun wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku tertinggal jauh. Padahal semua peserta BPJS dengan berbagai latar belakangnya perlu memiliki hak yang sama. Di sinilah etika kesehatan publik berperan besar.

Selain itu Prof. Laksono juga memaparkan konsep keadilan menurut Pareto dan pendekatan Rawlsian dalam kebijakan publik, serta mengajak kita untuk merenungkan: apakah wajar jika layanan kesehatan mutakhir hanya dapat dinikmati oleh sebagian warga, sementara yang lain bahkan belum memiliki akses rujukan dasar? Apakah etis jika sistem kesehatan dibiarkan terus berjalan tanpa pembenahan terhadap ketimpangan yang sudah berlangsung secara struktural? Sebagaimana ditegaskan dalam prinsip keadilan Pareto:

”Suatu kebijakan dapat dikatakan baik apabila setidaknya ada satu kelompok yang menjadi lebih baik, tanpa membuat kelompok lain menjadi lebih buruk.”

Raboan berlangsung sangat interaktif dengan peserta dari berbagai lintas profesi yang menyuarakan harapan agar prinsip equity dan solidaritas sosial benar-benar diimplementasikan dalam sistem JKN.

Topik Raboan kali ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Good Health and Well-Being) dan SDG 10 (Reduced Inequalities). Pemerataan layanan katastropik bukan hanya urusan alat dan anggaran, melainkan soal martabat dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diskusi Raboan ini menegaskan bahwa pemerataan layanan kesehatan bukan hanya soal fasilitas dan anggaran, tetapi juga soal keadilan dan martabat manusia. Diharapkan forum ini menjadi dorongan nyata bagi para pemangku kebijakan untuk membangun sistem kesehatan yang lebih adil, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

 

Reporter: Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc

Editor: Alvira Rahmasari, S.H.G.

 

Tags: BPJS JKN katastropik kesehatan pemerataan SDGs 10 SDGs 3

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • Melayani Tanpa Jarak: Peluang dan Tantangan Telemedisin Setelah UU Baru
    July 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Delegasi CBMH FKKMK UGM Hadiri International Bioethics Symposium and Workshop di Universitas Diponegoro
    July 10, 2025
  • kuliah tamu harvard center for bioethics ke UGM CBMH UGM dan Departemen Psikiatri UGM Gelar Kuliah Tamu dan Diskusi Bersama Harvard Medical School: Menelisik Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan Psikiatri dan Kesehatan Mental
    July 7, 2025
  • Ratusan Suku, Ratusan Nilai: Menggali Bioetika Asli Indonesia
    July 1, 2025
  • HELP COURSE BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS HELP Batch 7 – 2nd Series: Meneguhkan Etika Medis dalam Praktik Kesehatan Indonesia
    June 30, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju