• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Activity
  • Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas

Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas

  • Activity, Artikel Terbaru, Berita SDGs, Pengabdian Masyarakat
  • 14 August 2025, 12.13
  • Oleh: cbmhfkugm
  • 0

BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS

Pusat Bioetika dan Humaniora Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (CBMH FK-KMK UGM) sukses menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat di Balai Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, M.A. dan dimonitor langsung oleh Ema Madyaningrum, S.Kep. Ns., M.Kes., Ph.D.  dengan dukungan penuh dari Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Puskesmas Playen I, Puskesmas Playen II dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul.

BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS

Pelatihan ini melibatkan kader kesehatan dari Desa Gading dan Desa Plembutan sebagai peserta utama. Materi yang disampaikan mencakup sosialisasi ragam disabilitas, pelatihan komunikasi asertif (PEKA) disabilitas, pelatihan perawatan diri disabilitas, dan penanganan kegawatdaruratan pada disabilitas. Seluruh materi dirancang untuk membekali kader dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mendukung penyandang disabilitas, khususnya di tingkat desa yang menjadi garda terdepan layanan kesehatan berbasis komunitas. Peserta juga dibekali dengan buku PEKA Disabilitas sebagai Panduan Monitoring Kesehatan dan Komunikasi Asertif Disabilitas.

Latar belakang pelatihan ini bermula dari tingginya angka disabilitas psikososial di wilayah Gunung Kidul, yang memerlukan pendekatan komprehensif dan berkelanjutan. Keterbatasan fasilitas dan minimnya pemahaman masyarakat kerap membuat penyandang disabilitas terisolasi, bahkan menghadapi risiko keselamatan yang lebih tinggi. Melalui pelatihan ini, diharapkan kader desa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginisiasi program inklusi, mengurangi stigma, dan memberikan pendampingan yang tepat.

BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS

Adapun puncak kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan berupa Cek Kesehatan Gratis untuk disabilitas serta Deklarasi Desa Peduli Disabilitas di Kalurahan Gading dan Kalurahan Plembutan. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah desa, kader, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Langkah ini juga memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor demi terciptanya desa yang peduli bagi semua warganya.

Kegiatan ini selaras dengan agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas), dan Tujuan 10 (Berkurangnya Kesenjangan). Pelatihan rehabilitasi berbasis masyarakat ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi peserta, tetapi juga menjadi model pemberdayaan desa yang dapat direplikasi di wilayah lain, sehingga semakin banyak desa di Indonesia yang peduli dan peduli terhadap penyandang disabilitas.

 

Reporter: Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc

Editor: Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom

Tags: pengabdian masyarakat SDGs 10 SDGs 3 SDGs 4

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • HELP COURSE BATCH 7 SERI 3 - BIOETIKA - ETIKA PENELITIAN HELP Course Batch 7 – 3rd Series Kupas Etika Penelitian Kesehatan
    September 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Menyatukan Etika Bisnis dan Etika Medis dalam Praktik Obstetri & Ginekologi
    September 4, 2025
  • kursus bioetika help batch 7 seri 3 ✨ HELP COURSE BATCH 7 – 3RD SERIES ✨
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Tantangan Etika Keperawatan pada Kasus Penyakit yang Mengancam Jiwa
    August 12, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Langkah Awal CBMH UGM untuk Wujudkan Desa Inklusif di Gunungkidul
    August 12, 2025
  • Akademik Yes, Empati No? Ayo Tinjau Ulang Seleksi Kedokteran
    August 7, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Healing Garden Therapy Hadirkan Sinergi Komunitas dalam Melawan Ageisme Generation in Bloom: Kolaborasi Lintas Generasi Melawan Ageisme Lewat Healing Garden Therapy di Salam Wetan, Bantul
    August 4, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Membahas “Nrima”: Nilai Budaya Jawa yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
    August 1, 2025
  • Belajar Sejarah: Fondasi Krusial untuk Masa Depan Berkelanjutan dan Beretika
    July 18, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju