• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
  • CBMH FK-KMK UGM Gelar Forum Angkringan, Soroti Gerakan Open Science

CBMH FK-KMK UGM Gelar Forum Angkringan, Soroti Gerakan Open Science

  • Artikel Terbaru, Course, HELP Course, Past Event, Uncategorized, Video, Video Terbaru
  • 29 August 2023, 09.48
  • Oleh: alifianuurma
  • 0

Yogyakarta – Keterbatasan akses jurnal ilmiah sering menjadi penghalang bagi peneliti dan akademisi untuk mendapatkan literasi yang berkualitas. Hal tersebut memunculkan diskursus mengenai keterbukaan ilmu pengetahuan, atau biasa disebut dengan Open Science yang semakin menghangat. Pandemi Covid-19 lalu menjadi salah satu bentuk praktik Open Science dimana berbagai penerbit membuka akses jurnal ilmiah dengan bebas seperti yang diungkapkan oleh Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D pada acara Angkringan HELP Course 3rd Series: Open Science and Ethics yang dilaksanakan hari Kamis (24/08)

Meskipun Open Science dinilai menguntungkan para peneliti dan akademisi, namun terdapat sejumlah permasalahan yang dapat muncul. “Tidak mungkin movement seperti ini hanya satu mata pisau, pasti ada possible negative consequence” Ujar Prof. Gandes.

Prof. Gandes menjelaskan bahwa perlu ada kontrol untuk menjaga data dan pengetahuan yang dibuka. Hal itu karena terdapat kondisi tertentu di mana keterbukaan data atau pengetahuan dapat menimbulan ancaman bagi hak asasi manusia, keamanan, privasi pribadi, pengetahuan adat yang sakral dan rahasia,  hingga mengancam spesies langka. Oleh karena itu Unesco menekankan bahwa keterbukaan ilmu pengetahuan juga harus didukung dengan infrastruktur, keterlibatan aktor-aktor sosial, dan dialog dengan sistem ilmu pengetahuan lainnya.

Unesco juga memberikan sejumlah nilai dan prinsip yang dapat memandu para penggerak Open Science agar gerakan ini dapat terlaksana dengan baik. Nilai-nilai tersebut antara lain: Quality and Integrity, Collective Benefit, Equity and Fairness, dan Diversity and Inclusiveness. Selain itu prinsi-prinsip tersebut antara lain transparency, scrutiny, critique and reproducibility, equality and opportunities, responsibility, respect and accountability, collaboration, participation and inclution, flexibility, dan sustainability.

 

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS AI untuk Memperkuat, Bukan Menggantikan: CBMH UGM Tekankan Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan Untuk Tujuan Klinis
    October 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Dilema Etis di Balik Teknologi Neuroenhancement dan Modifikasi Otak
    September 22, 2025
  • HELP COURSE BATCH 7 SERI 3 - BIOETIKA - ETIKA PENELITIAN HELP Course Batch 7 – 3rd Series Kupas Etika Penelitian Kesehatan
    September 9, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Menyatukan Etika Bisnis dan Etika Medis dalam Praktik Obstetri & Ginekologi
    September 4, 2025
  • kursus bioetika help batch 7 seri 3 ✨ HELP COURSE BATCH 7 – 3RD SERIES ✨
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Kader Hebat, Komunitas Kuat: Pelatihan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat untuk Desa Peduli Disabilitas
    August 14, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Tantangan Etika Keperawatan pada Kasus Penyakit yang Mengancam Jiwa
    August 12, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Langkah Awal CBMH UGM untuk Wujudkan Desa Inklusif di Gunungkidul
    August 12, 2025
  • Akademik Yes, Empati No? Ayo Tinjau Ulang Seleksi Kedokteran
    August 7, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Healing Garden Therapy Hadirkan Sinergi Komunitas dalam Melawan Ageisme Generation in Bloom: Kolaborasi Lintas Generasi Melawan Ageisme Lewat Healing Garden Therapy di Salam Wetan, Bantul
    August 4, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju