Yogyakarta, 5 Februari 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir di awal Februari dengan mengangkat topik fundamental dalam dunia medis: perbedaan antara kedokteran dan kesehatan. Acara ini menghadirkan narasumber ahli, dr. Noorman Herryadi, Sp.F, S.H, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI dan Konsultan Forensik Etikolegal. Diskusi berlangsung interaktif dengan moderator Fahmi Baiquni, S.Psi., M.P.H dari Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) FK-KMK UGM.
Past Event

Yogyakarta, 15 Januari 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir dengan topik menarik bertajuk “Permasalahan Etik dalam Pelayanan Kalibrasi Alat Kesehatan”. Acara ini dihadiri oleh para profesional dan praktisi di bidang kesehatan, serta mahasiswa yang tertarik dengan isu bioetika dan kalibrasi alat medis.
Sesi webinar tersebut dipandu oleh pembicara utama, Anggie Maulana Subkhan, SKM, M.Bio.Et, seorang teknisi kalibrasi di Dinas Kesehatan Yogyakarta sekaligus alumnus prodi Magister Bioetika yang memiliki pengalaman mendalam dalam isu-isu etika di dunia medis. Dalam presentasinya, Pak Anggie menyampaikan materi yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi sektor kesehatan saat ini, terutama mengenai kalibrasi alat kesehatan. Beliau menjelaskan bagaimana kalibrasi alat medis tidak hanya penting untuk akreditasi, tetapi juga untuk memastikan keamanan pasien dengan menghasilkan pengukuran yang akurat.
Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada (CBMH UGM) kembali mengadakan acara rutin Raboan, kali ini dengan tema “Family Decision Making”. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom pada hari Rabu, 8 Oktober 2024, menghadirkan dr. Lintang Sagoro yang merupakan mahasiswa S2 Harvard Medical School sebagai pembicara utama. Webinar ini diikuti oleh mahasiswa, akademisi, serta praktisi kesehatan yang tertarik pada isu etika dan kebijakan medis.
dr. Lintang membuka diskusi dengan menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan pasien dengan penyakit berat. “Keputusan medis bukan hanya tentang terapi yang akan diberikan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga kualitas hidup pasien, baik dari sisi fisik maupun emosional,” ujarnya. dr. Lintang menekankan bahwa komunikasi yang jujur dan transparan antara pasien, keluarga, dan tenaga medis sangat penting dalam menjaga kesejahteraan pasien, terutama dalam konteks perawatan paliatif.
Yogyakarta, 2 Oktober 2024 – Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) kembali menyelenggarakan webinar RABOAN bertajuk “Ethics and Moral Dilemma: Approaches For Solving Ethical Dilemmas”. Acara ini menghadirkan Dr. Johanes Haryatmoko, SJ., pakar etika sosial, sebagai narasumber utama, dengan Prof. Syafaatun Almirzanah, M.A., M.Th., Ph.D., D.Min. sebagai moderator.
Webinar ini membahas pendekatan etis dalam mengatasi dilema moral, terutama di bidang kesehatan, dengan menggunakan prinsip-prinsip seperti deontologi, utilitarianisme, proporsionalisme, dan komunitarianisme. Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya refleksi mendalam dalam pengambilan keputusan yang etis dan adil, sebuah prinsip yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 3 mengenai kehidupan sehat dan kesejahteraan serta Sustainable Development Goals (SDGs) 16 mengenai perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.
Yogyakarta, 22 November 2024 — Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) UGM, telah menyelenggarakan Deklarasi Hidup Sehat di Lapangan Segoro Amarto RW 13, Kelurahan Kricak, Yogyakarta. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu, dengan tujuan meningkatkan literasi kesehatan dan assertiveness masyarakat terhadap layanan kesehatan. Rangkaian pengabdian masyarakat ini mendukung Sustainable Development Goals No. 3 Good Health and Wellness dengan harapan mendukung Sustainable Development Goals No. 11 Sustainable Cities and Communities.
Yogyakarta, November 6-8, 2024 – The International Bioethics and Humanities Conference (IBHC) 2024 gather global experts to discuss critical issues in bioethics, humanity, technology, and environmental sustainability. Held at Alana Hotel Yogyakarta, this multidisciplinary event explores themes such as biobanking, bioethics education, precision medicine, and ethical considerations for environmental sustainability.


The IBHC 2024 symposiums cover key topics in bioethics, such as biobanking ethics in Southeast Asia, focusing on informed consent, privacy, and equitable data management to support health innovation. Bioethics education is discussed in the context of its integration into higher education through interactive methods to nurture ethical leadership. Precision medicine addresses challenges in data privacy, dynamic consent, and equitable access to genomic technologies, while healthcare ethics explores dilemmas in palliative care, rare diseases, and the importance of cultural values in medical decision-making. Other topics include the integration of traditional medicine, ethical research practices, and the role of local culture in environmental sustainability through eco-village development and natural dye revitalization.
The International Bioethics and Humanities Conference (IBHC) 2024 successfully commenced at the Alana Hotel, Yogyakarta, bringing together academics, professionals, and practitioners from across the globe to address pressing issues in bioethics, health, and humanities. Held from November 5-8, 2024, the event featured a pre-conference day on November 5 and the main conference from November 6-8.

The pre-conference included workshops on several key topics. “Decolonizing Bioethics” which organized by South-East Asian Bioethics Network (SEABION) focused on the need to prioritize local perspectives in addressing ethical challenges. Another session, “Clinical Ethics Support” introduced tools like Moral Case Deliberation (MCD) to help healthcare professionals handle ethical dilemmas and make better decisions. This session was delivered by Professor Albert Molewijk from Amsterdam UMC. A workshop on “Palliative and End-of-Life Care” highlighted the importance of compassionate communication, involving family and spirituality to provide better support for patients. There was also a session on “Pelatihan dan Pengembangan Komite Etik Penelitian” which covered how to build strong, independent committees to oversee ethical research, especially in the era of big data and advanced technology.
HELP Course 6th Series Batch 6 kali ini telah sukses dilaksanakan pada hari Rabu-Jumat, 25-27 September 2024 di Hotel MM UGM Yogyakarta. HELP Course seri keenam ini memiliki fokus tema yaitu bioetika dalam pendidikan kedokteran. Acara ini dihadiri oleh beberapa tenaga kesehatan dan akademisi yang bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait etika dan pendidikan kedokteran serta strategi dalam pengajaran bioetika. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals No.4 Pendidikan berkualitas.
Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) FK-KMK UGM akan meyelenggarakan HELP Course 6th Series Batch 6 dengan tema “Health/Medical Education“
Topik yang dibahas antara lain:
1. Etika dan Pendidikan Kedokteran
2. Strategi dalam Pengajaran Bioetika
3. Pendekatan Inovatif dalam Penilaian Bioetika
4. Pendekatan Interdisipliner dalam Pendidikan Bioetika
5. Dan lain-lain
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring pada:
Tanggal: 25 – 27 September 2024
Lokasi: Wisma MM UGM Hotel Yogyakarta
Kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada dr. Anak Agung Gedhe Kesuma Yudha (Yudha) mahasiswa S2 Bioetika, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada atas pencapaiannya yang luar biasa, yakni berhasil menerima grant internship dari South East Asia Bioethics Network (SEABION). Yudha kini memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan di bidang bioetika dan humaniora medis melalui program internship yang prestisius di Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM). Kegiatan ini sesuai dengan Sustainable Development Goals No. 4 Quality Education.