Di tengah perjalanan merawat pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa, perawat sering berada di posisi yang tidak mudah. Mereka menjadi pendengar, penghubung antara pasien dan tim medis, sekaligus pemberi dukungan bagi keluarga yang sedang cemas. Dalam situasi ini, perawat dihadapkan pada tantangan untuk tetap menjalankan tugas dengan penuh empati, sambil memegang teguh prinsip etika keperawatan. Inilah yang menjadi fokus pembahasan Webinar Bioethics Series pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dengan tema Etika Keperawatan pada Penyakit yang Mengancam Jiwa.
Diselenggarakan oleh Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan (Center for Bioethics and Medical Humanities/CBMH) dan bekerja sama dengan PKMK FK-KMK UGM melalui platform Zoom Meeting, acara ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai latar belakang keilmuan untuk membahas dimensi etika keperawatan secara komprehensif—dari perspektif klinis, budaya, spiritual, hingga hukum.
Acara dibuka dengan sambutan Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, M.A (Direktur CBMH FK-KMK UGM). Selanjutnya, Prof. Dr. Christiantie Effendy, S.Kp., M.Kes membuka rangkaian sesi dengan pembahasan Etika Keperawatan pada Penyakit yang Mengancam Jiwa.
Materi berlanjut dengan dr. RM. Agit Sena Adisetiaji, Sp.Pd, Subsp.H.Onk.M(K) yang mengupas Menyeimbangkan Otonomi Pasien dan Rekomendasi Medis. Prof. Hartiah Haroen, S.Kp., M.Ng., M.Kes., Ph.D kemudian membahas Pendekatan Paliatif Dini dalam Perspektif Budaya dan Etika, diikuti Prof. Erna Rochmawati, Ns., MNSc., M.Med.Ed., Ph.D yang menyoroti Dimensi Spiritualitas dalam Etika dan Perawatan Paliatif.
Sesi terakhir dibawakan oleh Sunarso Efendi, AMK., S.H., M.H, yang memaparkan Pertimbangan Hukum dan Etika dalam Asuhan Keperawatan untuk Penyakit yang Mengancam Jiwa. Seluruh sesi dipandu oleh moderator NS. Wahyu Dewi Sulistyarini, MSN dan Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc, serta disertai diskusi interaktif bersama peserta.
Webinar ini menjadi ruang kolaborasi pengetahuan antara praktisi kesehatan, akademisi, dan peserta dari berbagai wilayah untuk memperkuat pemahaman etika keperawatan dalam menghadapi kasus-kasus kompleks yang mengancam jiwa. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, mewakili institusi kesehatan, pendidikan, dan organisasi profesi. CBMH UGM berkomitmen untuk terus menghadirkan seri webinar yang relevan dengan tantangan bioetika dan humaniora kesehatan, sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Melalui edukasi etika keperawatan yang terstruktur dan berbasis bukti, CBMH UGM mendorong penguatan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang bermartabat, inklusif, dan berkesinambungan bagi semua lapisan masyarakat.
Reporter : Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom