Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
Events
Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
Yogyakarta (01/03) – Center for Bioethics and Medical Humanities Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan berkerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Program Studi Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana UGM menggelar sebuah kuliah tamu bertajuk “Genetic Disease and Suspected Child Abuse” pada Jumat (01/03). Acara yang diselenggarakan secara luring dan daring tersebut mengundang pembicara Prof. Gerard Pals, seorang ahli genetika dari Amsterdam University Belanda. Prof. Gerard Pals memberikan perspektif mendalam mengenai dampak penyakit genetik dan peran bioetika dalam mengatasi isu-isu kontroversial terkait genetika dan perlindungan anak.
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM bersama dengan Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana UGM mengadakan sebuah program pengabdian masyarakat dengan tema Peningkatan Komunikasi Asertif (PEKA). Program PEKA ini sebagai upaya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 03, yang bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup sehat dengan meningkatkan literasi kesehatan warga dengan sasaran awal para ibu-ibu kader RW 10 Kelurahan Kricak Yogyakarta, kemarin 23 Januari 2024.
Dalam implementasinya, PEKA melakukan edukasi kepada para kader berdasarkan buku monitoring kesehatan yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM. Buku ini berisi informasi terkait kesehatan seperti berat badan dan lingkar perut ideal, tekanan darah yang normal, asupan makan dengan gizi seimbang, takaran gula dan garam yang dianjurkan, pengenalan mengenai penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan masih banyak lagi. Selain itu, buku ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencatat perkembangan kesehatan individu. Melalui buku ini, kami berharap masyarakat dapat memonitor kesehatan dengan rutin mengisi data berat badan, lingkar perut, tekanan darah maupun keluhan yang dirasakan setiap bulannya.
The Center for Bioethics and Medical Humanities at the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada (UGM), in collaboration with the Master’s Program in Bioethics UGM and the UNESCO Chair on Bioethics UGM, hosted a thought-provoking webinar titled “Raboan Discussion Forum” on Wednesday (29/11).
The webinar delved into the crucial theme of “Student Engagement in Ethics and Sustainable Development,” featuring esteemed speakers from the International Medical University (IMU) Malaysia. Among the distinguished speakers were AP Lee Choy Sin, Freya Tang Sin Wei, AP Lim Chool Ling, AP Kok Yih Yih, and Dr. Then Yoon Yee. The webinar was moderated by Dr. Jithendra Panneerselvam, also from IMU Malaysia. Hosting the event was dr. Astridia Maharani MPH from the Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) FKKMK UGM.
Yogyakarta – Wednesday (25/11), the Center for Bioethics and Medical Humanities Faculty of Medicine Public Health and Nursing at UGM, in collaboration with the Master Program in Bioethics at UGM and UNESCO Chair on Bioethics at UGM, hosted an online event “Raboan Discussion Forum.” The forum delved into the crucial topic of “Application of Respect for Autonomy in Hospital Services within the National Health Insurance System.” dr. Desdiani, Sp.P, M.K.K., M.Bio.Et Lecturer from Sultan Ageng Tirtayasa University Serang Banten and alumnae of Master Program in Bioethics UGM was invited as the speaker. Meanwhile the event was moderated by Erlin Erlina, Ph.D.
Yogyakarta – The Center for Bioethics and Medical Humanities at the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada (UGM), in collaboration with the Master Program in Bioethics at UGM and the UNESCO Chair on Bioethics UGM, hosted the “Raboan Discussion Forum” on Wednesday (22/11). The forum raised the topic of Cultural and Ethical Challenges in Bereavement Care. Ch. Yeni Kustanti, S.Kep., Ns., M.Pall.C., Ph.D., from Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta, served as speaker. Meanwhile, Ns. Wahyu Dewi Sulistyarini, M.SN, from the Center for Bioethics and Medical Humanities, UGM, UNESCO Chair on Bioethics at UGM, and Wiyata Husada Samarinda Institute of Health and Sciences, taking the role of moderator.
Yogyakarta – Pusat Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Visiting Professor and Guest Lecture bertajuk Bioethics Week: Bioethics for All pada tanggal 27 Oktober – 1 November 2023. Acara yang diselenggarakan secara luring di Kampus FKKMK UGM dan secara daring melalui Zoom dan Youtube tersebut mengundang pembicara Prof. Albert C. Molewijk dari Amsterdam University Medical Center.
Kegiatan visiting professor tersebut terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan kuliah umum dan workshop dengan topik antara lain:
Yogyakarta – On Wednesday (25/10), the Center for Bioethics and Medical Humanities at the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing of Gadjah Mada University (UGM), in collaboration with the Master Program in Bioethics at UGM and the UNESCO Chair on Bioethics at UGM, organized a webinar titled “Raboan Discussion Forum.” The webinar featuring esteemed speaker dr. Arief Rachman, Sp.Rad from MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) and moderated by dr. Nasrun S.H., M.Sc, Master Program in Bioethics alumnae and lecturer at Universitas Alkhairaat Palu.
Yogyakarta – On Wednesday (18/10), the Center for Bioethics and Medical Humanities at the Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing of Gadjah Mada University (UGM), in collaboration with the Master Program in Bioethics UGM and the UNESCO Chair on Bioethics UGM, hosted a weekly online forum Raboan Discussion Forum titled “Remediation in Professional Behavior Assessment.”
The webinar delved into crucial topics surrounding the assessment of professionalism in medical education, featuring speaker Dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed, PhD. Dr. Suhoyo, underscored the importance of professionalism in medical education. He explain the five keys to professionalism which is emphasizing reliability, adherence to ethical principles, effective interactions with patients and their families, as well as within the healthcare system, and commitment to continuous improvement.