Yogyakarta, 20 Desember 2024 — Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH UGM) menggelar diskusi finalisasi tanggapan terhadap dokumen UNESCO Preliminary Report on the First Draft of The Recommendation on the Ethics of Neurotechnology dengan lancar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tanggapan dan masukan tertulis perbaikan draft rekomendasi etika neuroteknologi yang akan dikirimkan ke UNESCO yang nantinya dijadikan pedoman etika neuroteknologi. Acara ini dihadiri oleh tim UNESCO Chairs Bioethics UGM, pihak pemangku kepentingan, pembuat kebijakan, dan pakar praktisi dalam aplikasi neuroteknologi di Indonesia. Kolaborasi ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 17 yaitu patnership for goals dengan memperluas kerja sama untuk pembangunan berkelanjutan.
SDGs 17
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran (Center for Bioethics and Medical Humanities) UGM sukses menyelenggarakan Program Visiting Professor pada 12-14 November 2024. Program ini menghadirkan Prof. Angus Dawson dari National University of Singapore (NUS) sebagai pembicara utama. Rangkaian acara berlangsung secara hybrid, yakni secara luring di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM dan daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diawali pada 12 November 2024 dengan workshop bertajuk “Join Manuscript and Research/Project on Public Health Ethics”. Workshop tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi riset terkait etika kesehatan masyarakat. Di hari berikutnya, dilaksanakan diskusi santai saat makan siang (lunch discussion) yang membahas bioetika dan edukasi humaniora. Selain itu, diselenggarakan kegiatan “Rabuan”, sebuah seminar rutin yang membahas topik kesehatan masyarakat. Rangkaian kegiatan ini semakin menarik dengan sesi pertukaran pengalaman (“exchange works/experience”) yang mempertemukan berbagai pandangan dari peserta yang hadir.
Yogyakarta, 18 November 2024 – Pusat Bioetika dan Humaniora Kesehatan (CBMH) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan lunch discussion dan sharing of experience bersama Prof. Christoph Stückelberger, pendiri dan Honorary President dari Globethics. Diskusi yang berlangsung di Gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM ini berfokus pada metode pengajaran etika serta bagaimana kebijakan berbasis etika dapat diterapkan di berbagai sektor. Acara ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, dan anggota komite yang bergerak di bidang bioetika dan humaniora kesehatan.