Yogyakarta, 5 Februari 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir di awal Februari dengan mengangkat topik fundamental dalam dunia medis: perbedaan antara kedokteran dan kesehatan. Acara ini menghadirkan narasumber ahli, dr. Noorman Herryadi, Sp.F, S.H, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI dan Konsultan Forensik Etikolegal. Diskusi berlangsung interaktif dengan moderator Fahmi Baiquni, S.Psi., M.P.H dari Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) FK-KMK UGM.
SDGs 3

Yogyakarta, 15 Januari 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir dengan topik menarik bertajuk “Permasalahan Etik dalam Pelayanan Kalibrasi Alat Kesehatan”. Acara ini dihadiri oleh para profesional dan praktisi di bidang kesehatan, serta mahasiswa yang tertarik dengan isu bioetika dan kalibrasi alat medis.
Sesi webinar tersebut dipandu oleh pembicara utama, Anggie Maulana Subkhan, SKM, M.Bio.Et, seorang teknisi kalibrasi di Dinas Kesehatan Yogyakarta sekaligus alumnus prodi Magister Bioetika yang memiliki pengalaman mendalam dalam isu-isu etika di dunia medis. Dalam presentasinya, Pak Anggie menyampaikan materi yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi sektor kesehatan saat ini, terutama mengenai kalibrasi alat kesehatan. Beliau menjelaskan bagaimana kalibrasi alat medis tidak hanya penting untuk akreditasi, tetapi juga untuk memastikan keamanan pasien dengan menghasilkan pengukuran yang akurat.
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran (Center for Bioethics and Medical Humanities) UGM sukses menyelenggarakan Program Visiting Professor pada 12-14 November 2024. Program ini menghadirkan Prof. Angus Dawson dari National University of Singapore (NUS) sebagai pembicara utama. Rangkaian acara berlangsung secara hybrid, yakni secara luring di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM dan daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diawali pada 12 November 2024 dengan workshop bertajuk “Join Manuscript and Research/Project on Public Health Ethics”. Workshop tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi riset terkait etika kesehatan masyarakat. Di hari berikutnya, dilaksanakan diskusi santai saat makan siang (lunch discussion) yang membahas bioetika dan edukasi humaniora. Selain itu, diselenggarakan kegiatan “Rabuan”, sebuah seminar rutin yang membahas topik kesehatan masyarakat. Rangkaian kegiatan ini semakin menarik dengan sesi pertukaran pengalaman (“exchange works/experience”) yang mempertemukan berbagai pandangan dari peserta yang hadir.
Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada (CBMH UGM) kembali mengadakan acara rutin Raboan, kali ini dengan tema “Family Decision Making”. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom pada hari Rabu, 8 Oktober 2024, menghadirkan dr. Lintang Sagoro yang merupakan mahasiswa S2 Harvard Medical School sebagai pembicara utama. Webinar ini diikuti oleh mahasiswa, akademisi, serta praktisi kesehatan yang tertarik pada isu etika dan kebijakan medis.
dr. Lintang membuka diskusi dengan menggarisbawahi pentingnya peran keluarga dalam pengambilan keputusan mengenai perawatan pasien dengan penyakit berat. “Keputusan medis bukan hanya tentang terapi yang akan diberikan, tetapi juga tentang bagaimana menjaga kualitas hidup pasien, baik dari sisi fisik maupun emosional,” ujarnya. dr. Lintang menekankan bahwa komunikasi yang jujur dan transparan antara pasien, keluarga, dan tenaga medis sangat penting dalam menjaga kesejahteraan pasien, terutama dalam konteks perawatan paliatif.
Yogyakarta, 2 Oktober 2024 – Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) kembali menyelenggarakan webinar RABOAN bertajuk “Ethics and Moral Dilemma: Approaches For Solving Ethical Dilemmas”. Acara ini menghadirkan Dr. Johanes Haryatmoko, SJ., pakar etika sosial, sebagai narasumber utama, dengan Prof. Syafaatun Almirzanah, M.A., M.Th., Ph.D., D.Min. sebagai moderator.
Webinar ini membahas pendekatan etis dalam mengatasi dilema moral, terutama di bidang kesehatan, dengan menggunakan prinsip-prinsip seperti deontologi, utilitarianisme, proporsionalisme, dan komunitarianisme. Diskusi ini menggarisbawahi pentingnya refleksi mendalam dalam pengambilan keputusan yang etis dan adil, sebuah prinsip yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 3 mengenai kehidupan sehat dan kesejahteraan serta Sustainable Development Goals (SDGs) 16 mengenai perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.
Yogyakarta, 18 November 2024 – Pusat Bioetika dan Humaniora Kesehatan (CBMH) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan lunch discussion dan sharing of experience bersama Prof. Christoph Stückelberger, pendiri dan Honorary President dari Globethics. Diskusi yang berlangsung di Gedung Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM ini berfokus pada metode pengajaran etika serta bagaimana kebijakan berbasis etika dapat diterapkan di berbagai sektor. Acara ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, dan anggota komite yang bergerak di bidang bioetika dan humaniora kesehatan.
Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM bersama dengan Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana UGM mengadakan sebuah program pengabdian masyarakat dengan tema Peningkatan Komunikasi Asertif (PEKA). Program PEKA ini sebagai upaya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 03, yang bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup sehat dengan meningkatkan literasi kesehatan warga dengan sasaran awal para ibu-ibu kader RW 10 Kelurahan Kricak Yogyakarta, kemarin 23 Januari 2024.
Dalam implementasinya, PEKA melakukan edukasi kepada para kader berdasarkan buku monitoring kesehatan yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM. Buku ini berisi informasi terkait kesehatan seperti berat badan dan lingkar perut ideal, tekanan darah yang normal, asupan makan dengan gizi seimbang, takaran gula dan garam yang dianjurkan, pengenalan mengenai penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan masih banyak lagi. Selain itu, buku ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencatat perkembangan kesehatan individu. Melalui buku ini, kami berharap masyarakat dapat memonitor kesehatan dengan rutin mengisi data berat badan, lingkar perut, tekanan darah maupun keluhan yang dirasakan setiap bulannya.