• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH)
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi & Misi
    • Sejarah
    • Staf dan Afiliasi
      • Pimpinan
      • SDM
      • Kolaborator Nasional
      • Kolaborator Internasional
  • Berita & Acara
    • Acara Mendatang
  • Briefings & Publikasi
    • Journal Article
    • Book Chapter
    • Teaching Module
    • Project Report
    • Others
  • Riset & Projek
  • Pendidikan & Kursus
    • Magister Bioetika
    • Kursus
  • Bioethics Teacher
  • Kegiatan
    • Program Rutin
    • Konsultasi Klinis
  • IBHC 2024
  • UNESCO Chair on Bioethics
  • Karir
  • Beranda
  • Artikel Terbaru
  • “KEDOKTERAN dan Kesehatan” Jangan salah tafsir apalagi sampai salah praktik!

“KEDOKTERAN dan Kesehatan” Jangan salah tafsir apalagi sampai salah praktik!

  • Artikel Terbaru, Berita SDGs, Events, Past Event, Raboan
  • 7 February 2025, 07.23
  • Oleh: cbmhfkugm
  • 0

Yogyakarta, 5 Februari 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir di awal Februari dengan mengangkat topik fundamental dalam dunia medis: perbedaan antara kedokteran dan kesehatan. Acara ini menghadirkan narasumber ahli, dr. Noorman Herryadi, Sp.F, S.H, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI dan Konsultan Forensik Etikolegal. Diskusi berlangsung interaktif dengan moderator Fahmi Baiquni, S.Psi., M.P.H dari Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) FK-KMK UGM.

 

Dalam sesi ini, dr. Noorman menguraikan definisi serta batasan kedokteran dan kesehatan yang kerap dianggap serupa oleh tenaga medis maupun masyarakat umum. Menurutnya, kedokteran bukan hanya ilmu pengetahuan, tetapi juga seni dalam memahami dan menangani penyakit. Ia menekankan bahwa kedokteran mencakup berbagai aspek, mulai dari diagnosis hingga etika profesi yang harus dijunjung tinggi oleh setiap dokter.

Mengutip sumber-sumber otoritatif seperti Dorland’s Medical Dictionary serta pandangan Paracelsus yang menyatakan bahwa:

“Medicine is not only a science, but an art.”

Dr. Noorman menjelaskan bahwa kedokteran tidak terbatas pada tindakan kuratif semata, tetapi juga mencakup aspek promotif, preventif, dan rehabilitatif. Selain itu, ia menegaskan pentingnya etika dalam praktik kedokteran, yang berakar pada sumpah dokter dan prinsip kemanusiaan sebagai landasan moral bagi setiap praktisi medis.

Lebih lanjut, diskusi ini juga menyoroti definisi kesehatan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2023, yang mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan sosial. Dr. Noorman menegaskan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia, dan pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat.

Dari diskusi ini, peserta mendapatkan wawasan bahwa kedokteran dan kesehatan adalah dua konsep yang berkaitan tetapi memiliki cakupan berbeda. Kedokteran lebih berfokus pada aspek klinis dan pengobatan, sedangkan kesehatan mencakup dimensi yang lebih luas, termasuk kesejahteraan sosial dan kebijakan publik.

Sebagai penutup, acara Raboan kali ini menegaskan pentingnya pemahaman yang komprehensif mengenai kedokteran dan kesehatan guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Perspektif yang lebih luas tentang kedokteran ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being), yang menekankan akses kesehatan berkualitas bagi semua orang.

Reporter: Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc
Editor: Rafi Khairuna Wibisono, S.Kom

Tags: Bioetika UGM RABOAN SDGs 3

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita lainnya

  • Saatnya BPJS Lebih Adil: Menyoroti Ketimpangan dan Mencari Solusi
    June 19, 2025
  • “Tayang Dulu, Dipecat Kemudian?” Belajar dari Kasus Medsos Nakes: Etika, Reputasi, dan Marketing Rumah Sakit
    June 16, 2025
  • Siapa Sebenarnya yang Punya Keputusan atas Tubuh Kita? Raboan Bahas “Otonomi Keluarga” dalam Keputusan Medis Saat Pandemi
    June 10, 2025
  • BIOETIKA HUMANIORA MEDICAL ETHICS Bahas “Ethics on Higher Education” Prodi Magister Bioetika dan CBMH UGM Gelar Diskusi Bersama Globethics Expert
    June 2, 2025
  • Mewujudkan Haji yang Aman dan Sehat: Kolaborasi untuk Pelayanan Lebih Baik
    May 15, 2025
Universitas Gadjah Mada

Gedung Penelitian dan Pengembangan FKKMK UGM Lt. 1 Sayap Utara

0274 547489
cbmhfkugm@ugm.ac.id

© Center for Bioethics and Medical Humanities Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju