Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
SDGs 3
Pada hari ini (Rabu,15 Mei 2024), Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada menggelar hari pertama kursus bioetika dengan fokus yang mendalam pada Aspek Etika Klinis Selama dan Akhir Kehidupan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga kesehatan dan akademisi yang tertarik untuk memperdalam pemahaman mereka tentang isu-isu etika dalam praktik medis. Kursus kali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana mempertahankan martabat manusia dalam berbagai situasi, baik selama kehidupan dan menjelang kematian.
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM bersama dengan Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana UGM mengadakan sebuah program pengabdian masyarakat dengan tema Peningkatan Komunikasi Asertif (PEKA). Program PEKA ini sebagai upaya Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 03, yang bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup sehat dengan meningkatkan literasi kesehatan warga dengan sasaran awal para ibu-ibu kader RW 10 Kelurahan Kricak Yogyakarta, kemarin 23 Januari 2024.
Dalam implementasinya, PEKA melakukan edukasi kepada para kader berdasarkan buku monitoring kesehatan yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM. Buku ini berisi informasi terkait kesehatan seperti berat badan dan lingkar perut ideal, tekanan darah yang normal, asupan makan dengan gizi seimbang, takaran gula dan garam yang dianjurkan, pengenalan mengenai penyakit hipertensi, diabetes melitus, dan masih banyak lagi. Selain itu, buku ini juga berfungsi sebagai alat untuk mencatat perkembangan kesehatan individu. Melalui buku ini, kami berharap masyarakat dapat memonitor kesehatan dengan rutin mengisi data berat badan, lingkar perut, tekanan darah maupun keluhan yang dirasakan setiap bulannya.