Yogyakarta, 14 Mei 2025 – Raboan Research and Perspective Sharing kembali hadir pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan topik yang sangat menarik, yaitu “Kesehatan dan Keselamatan Ibadah Haji, Strategi dan Implementasi”. Acara ini menghadirkan narasumber drg. Lutfiah Sahabuddin, M.K.M., dari Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu.
Pemaparan materi oleh drg. Lutfiah sebagai pembicara
Sesi diskusi interaktif dengan peserta Raboan
Pada pemaparannya, drg. Lutfiah menekankan pentingnya strategi kesehatan dan keselamatan bagi jemaah haji. Berdasarkan data yang dipresentasikan, penyakit seperti syok sepsis, syok kardiogenik, dan infark miokard akut menjadi penyebab utama kematian jemaah haji dalam beberapa tahun terakhir.
“Penyelenggaraan kesehatan haji harus mengutamakan upaya promotif dan preventif. Edukasi kepada jemaah sejak masa persiapan hingga pelaksanaan haji adalah kunci untuk menekan angka kematian,” ujar drg. Lutfiah. Beliau juga menyampaikan pentingnya mengajarkan kesehatan haji kepada mahasiswa, seperti yang sudah diterapkan di FK Universitas Alkhairaat Palu melalui blok umroh dan haji dalam pendidikan mahasiswa kedokteran.
Selain itu, drg. Lutfiah juga mengungkapkan tantangan dilema etis yang sering dialami oleh tenaga kesehatan haji. Salah satunya adalah kasus jemaah haji lansia yang secara kesehatan tidak memenuhi syarat (istitha’ah) untuk berangkat haji, tetapi keluarga menolak keputusan tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peran serta dari tokoh masyarakat, tim kesehatan dan Kementerian Agama. Berbagai pihak tersebut perlu berkoordinasi dan berdiskusi untuk mencapai keputusan terbaik, sehingga keluarga dapat memahami dan menerima keputusan yang diambil.
Diskusi ini sejalan dengan komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada aspek kesehatan yang baik dan kesejahteraan (SDG 3). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat literasi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan haji di Indonesia.
Melalui diskusi ini, Raboan Research and Perspective Sharing menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait kesehatan jemaah haji. Harapannya, acara ini dapat mendorong peningkatan layanan kesehatan haji yang lebih baik, sekaligus memperkuat kerja sama berbagai pihak dalam menghadapi tantangan di lapangan. Dengan begitu, jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah dengan lebih aman, sehat, dan bermartabat.
Reporter : Ika Setyasari, S.Kep.Ns., M.N.Sc
Editor : Alvira Rahmasari, S.H.G.